Rabu, 17 Januari 2018

DAKWAH RASULULLAH PERIODE MADINAH_X

Assalamualaikum.

Seperti yang kita ketahui, bahwa Rasulullah SAW melakukan hijrah ke Madinah setelah 13tahun berdakwah di Mekkah.
Apa itu hijrah?
Setidaknya ada dua macam arti hijrah yang harus diketahui oleh umat Islam. Pertama hijrah berarti meninggalkan semua perbuatan yang dilarang dan dimurkai Allah SWT untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang baik, yang disuruh Allah SWT dan diridai-Nya. Arti kedua hijrah ialah berpindah dari suatu negeri kafir (non-Islam), karena di negeri itu umat Islam selalu mendapat tekanan, ancaman, dan kekerasan, sehingga tidak memiliki kebebasan dalam berdakwah dan beribadah. Kemudian umat Islam di negeri kafir itu, berpindah ke negeri Islam agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam berdakwah dan beribadah.
Tujuan hijrahnya Rasulullah SAW dan umat Islam dari Mekah (negeri kafir) ke Yastrib (negeri Islam) adalah:
    Menyelamatkan diri dan umat Islam dari tekanan, ancaman dan kekerasan kaum kafri Quraisy. Bahkan pada waktu Rasulullah SAW meninggalkan rumahnya di Mekah untuk berhijrah ke Yastrib (Madinah), rumah beliau sudah dikepung oleh kaum Quraisy dengan maksud untuk membunuhnya.
    Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam berdakwah serta beribadah, sehingga dapat meningkatkan usaha-usahanya dalam berjihad di jalan Allah SWT, untuk menegakkan dan meninggikan agama-Nya (Islam) dijelaskan dalam Q.S.An-Nahl, 16:41-42
Pokok pikiran yang dijadikan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah adalah :
   Berdakwah dimulai diri sendiri
   Cara (metode) melaksanakan dakwah sesuai dengan petunjuk Allah ta’âla dalam Surah An-Nahl: 125
   Berdakwah itu hukumnya wajib bagi Rasulullah SAW dan umatnya
   Berdakwah dilandasi dengan niat ikhlas karena Allah ta’âla semata .
Untuk lebih jelasnya kamu bisa makalah ini Download dan PPT

 ***********


Semoga membantu ya warganet ^^

0 komentar:

Posting Komentar