Assalamualaikum.
Seperti
yang kita ketahui, bahwa Rasulullah SAW melakukan hijrah ke Madinah setelah
13tahun berdakwah di Mekkah.
Apa
itu hijrah?
Setidaknya
ada dua macam arti hijrah yang harus diketahui oleh umat Islam. Pertama hijrah
berarti meninggalkan semua perbuatan yang dilarang dan dimurkai Allah SWT untuk
melakukan perbuatan-perbuatan yang baik, yang disuruh Allah SWT dan
diridai-Nya. Arti kedua hijrah ialah berpindah dari suatu
negeri kafir (non-Islam), karena di negeri itu umat Islam selalu mendapat tekanan,
ancaman, dan kekerasan, sehingga tidak memiliki kebebasan dalam berdakwah dan
beribadah. Kemudian umat Islam di negeri kafir itu, berpindah ke negeri Islam
agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam berdakwah dan beribadah.
Tujuan
hijrahnya Rasulullah SAW dan umat Islam dari Mekah (negeri kafir) ke Yastrib
(negeri Islam) adalah:
☺
Menyelamatkan diri dan
umat Islam dari tekanan, ancaman dan kekerasan kaum kafri Quraisy. Bahkan pada
waktu Rasulullah SAW meninggalkan rumahnya di Mekah untuk berhijrah ke Yastrib
(Madinah), rumah beliau sudah dikepung oleh kaum Quraisy dengan maksud untuk
membunuhnya.
☺
Agar memperoleh keamanan
dan kebebasan dalam berdakwah serta beribadah, sehingga dapat meningkatkan
usaha-usahanya dalam berjihad di jalan Allah SWT, untuk menegakkan dan
meninggikan agama-Nya (Islam) dijelaskan dalam Q.S.An-Nahl, 16:41-42
Pokok
pikiran yang dijadikan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah adalah :
₰ Berdakwah dimulai diri sendiri
₰ Cara (metode) melaksanakan dakwah sesuai dengan petunjuk Allah ta’âla
dalam Surah An-Nahl: 125
₰ Berdakwah itu hukumnya wajib bagi Rasulullah SAW dan umatnya
₰ Berdakwah dilandasi dengan niat ikhlas karena Allah ta’âla semata .
***********
0 komentar:
Posting Komentar