Minggu, 28 Januari 2018

11.30

    Sekarang pukul 11.31 waktu rawan buat tidur, bentar lagi dzuhur dan setan pasti lagi kelayapan cari mangsa
 " tidurlah, tidurlah, tidurlaaah"
Ditambah jam segini itu jam laper-lapernya, udah pengen makan tapi belum istirahat. Jadi, males buat ngapa-ngapain. Termasuk aku, sebenernya hari ini ada beberapa materi yang udah aku targetin buat diselesein belajarnya. Tapi, lagi-lagi godaan setan ga bisa dilawan. Aku males banget, padahal udah setengah jalan. Alhasil, aku mencari pelarian. Pilihanku jatuh ke buku terbitan tahun kemarin tapi baru kubeli tanggal 27 Januari kemarin, Rentang Kisah karya Gita Savitri.
     Aku tahu, Allah masih sayang denganku. Buktinya, Dia lebih meridhoi ku beli buku ini dibanding menambah buku kumpulan cerpen Sherlock Holmes. Yash, I'm Sherlockian. Aku baru membaca Rentang Kisah 121 halaman dari 207 halaman. Sengaja memang, aku bertekad akan membacanya ketika semangat belajarku lagi nge-down. Kak Gita punya caranya sendiri menceritakan pengalamannya, ga muluk-muluk tapi bisa membuat pembacanya termotivasi. Dia punya gayanya sendiri. Dan aku suka. Oh ya, dia ternyata juga seorang gap year, walaupun karena faktor-U. Dan itu yang membuaku semakin cinta akan kisahnya, karena merasa senasib mungkin. Dari bukunya dia membuktikan belajar yang keras itu akan selalu berbuah manis, tak peduli semalas apa kau dulunya. 
     Sekian, setan penggangguku sudah pergi.

1 komentar:

  1. Review lah dikit isi novelnyaaa boss. I've been holding myself to buy it since last year bc is it worth it? Aku kira baca blognya udah cukup wkwkwk. Semangat nuliss❤

    BalasHapus